Kolaborasi Walikota Medan dan Intelijen Kejaksaan Selamatkan Keuangan Negara Rp9.083.566.525 Diapresiasi

aktifis anti korupsi

topmetro.news – Penyelamatan uang negara sebesar Rp9.083.566.525 yang sudah masuk ke dalam Kas Daerah (Kasda) Pemko Medan, sebagai buah hasil kolaborasi kinerja Walikota Medan Bobby Nasution bersama Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Sumut) menuai apresiasi aktifis anti korupsi.

Dana yang dieksekusi melalui PT Waskita Karya Realty serta diterima langsung Walikota Medan Bobby Nasution, di Aula Kejati Lantai 3 Jalan AH Nasution Medan, Rabu (17/3/2021), merupakan retribusi daerah atas perubahan fungsi bangunan gedung Apartemen Reiz Condo Medan

“Kita sangat apresiasi Liberia Intel Kejaksaan Tinggi Sumut berkolaborasi bersama Pemko Medan menyelamatkan uang negara. Kiranya, sumber-sumber lainnya juga perlu selamat,” ujar Ketua Umum PB Alamp Aksi Kota Medan Eka Armada DS, Kamis (18/3/2021).

Sumber PAD Medan

Eka ADS sapaan akrabnya mengatakan, ad beberapa sumber PAD Kota Medan lain yang bisa masuk ke kas daerah. Seperti tunggakan retribusi parkir, pajak reklame, pajak restoran. Serta penggunaan dana penanggulangan Covid-19 pada tahun 2020 yang tertampung dalam APBD Pemko Medan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Secara terperinci Eka ADS juga menjelaskan, beberapa sumber tersebut, terindikasi menjadi lumbung munculnya perilaku korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Sehingga perlu ada penertiban.

“Adanya indikasi parkir liar dan tunggakan pemegang mandat pengelolaan parkir yang menjadi sorotan. Retribusi reklame liar yang diberantas Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Konvensi Pol Agus Andrianto saat menjabat Kapolda Sumut, diduga menjamur kembali terkesan kebal hukum,” jelas Eka.

Tak hanya itu, kader Alwasliyah ini melanjutkan pemaparan, bahwa indikasi kebocoran kas daerah dari pajak restoran yang setiap tahunnya tidak mencapai target.

Serta penggunaan dana Covid-19 yang bersumber dari APBD Kota Medan. Yang kabarnya sejumlah pejabat eselon III dan Kadis BPBD Kota Medan sempat menjalani pemanggilan pihak Kejati Sumut sudah selayaknya perlu tuntas.

“Selaku aktifis muda, kami bangga Bobby Nasution sebagai panutan kami, menunjukkan kualitas kerjanya yang berpihak kepada rakyat. Serta cepat terealisasi. Kiranya, mental korup para ASN dan kadis yang terlibat persoalan hukum, juga harus bersih. Agar Kota Medan menjadi berkah,” pungkasnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment